Rawon merupakan salah satu kuliner tradisional yang menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Timur, khususnya Surabaya. Hidangan berkuah hitam pekat dengan aroma rempah yang khas ini memiliki cita rasa yang kompleks dan menggugah selera. Resep rawon daging sapi khas Surabaya menggunakan bahan utama daging sapi yang dimasak bersama bumbu-bumbu tradisional hingga empuk dan meresap, sehingga menciptakan harmoni rasa yang sempurna antara gurih, sedikit manis, dan aroma rempah yang kuat.
Keunikan resep rawon daging sapi khas Surabaya terletak pada penggunaan keluak sebagai bahan utama yang memberikan warna hitam pekat pada kuahnya. Keluak memiliki rasa yang khas dan aroma yang eksotis, menjadikan rawon berbeda dari masakan berkuah lainnya. Sejak zaman dahulu, rawon telah menjadi hidangan istimewa yang disajikan pada acara-acara penting seperti pertemuan keluarga, perayaan, atau jamuan untuk tamu kehormatan. Kini, Anda dapat menyajikan resep rawon daging sapi khas Surabaya yang otentik di rumah untuk dinikmati bersama keluarga.
Informasi Resep
- Waktu Persiapan: 30 menit
- Waktu Memasak: 1 jam
- Total Waktu: 1 jam 30 menit
- Porsi: 8 orang
- Nutrisi per porsi:
- Kalori: 320 kkal
- Protein: 25 g
- Lemak: 18 g
- Karbohidrat: 15 g
- Serat: 3 g
- Sodium: 550 mg
Bahan-bahan
- 500 gram daging sapi sandung lamur, cuci bersih, potong dadu sedang
- 5 lembar daun jeruk
- 2 batang serai, geprek
- 1 sdm air asam jawa
- 1 sdt garam (sesuai selera)
- 1/2 sdt gula pasir
- 1 sdt kaldu bubuk rasa sapi
- 3 liter air
Bumbu Halus
- 5 siung bawang putih
- 10 siung bawang merah
- 5 buah keluak, ambil isinya, rendam dengan air panas
- 4 butir kemiri, sangrai
- 1 cm kunyit, bakar
- 50 ml minyak goreng untuk memblender
Bahan Pelengkap
- 200 gram taoge pendek, seduh dengan air panas
- Nasi putih hangat
- 3 batang daun bawang, iris halus
- 4 butir telur asin, belah dua
- 2 buah jeruk nipis, potong-potong
- Sambal terasi
- 100 gram emping, goreng
Cara Membuat
- Siapkan panci besar, rebus air hingga mendidih. Masukkan daging sapi, rebus dengan api sedang sekitar 30 menit hingga daging mulai empuk. Anda juga bisa menggunakan panci presto untuk mempercepat proses perebusan, cukup 15 menit saja.
- Sambil menunggu daging empuk, siapkan bumbu halus. Masukkan semua bahan bumbu halus ke dalam blender beserta minyak goreng. Blender hingga halus dan tercampur rata.
- Panaskan wajan dengan 2 sdm minyak goreng. Tumis bumbu halus bersama daun jeruk dan serai yang sudah digeprek. Tumis dengan api sedang hingga harum dan matang, sekitar 5-7 menit. Bumbu yang sudah matang akan mengeluarkan minyak dan aromanya sangat harum.
- Masukkan bumbu yang sudah ditumis ke dalam panci berisi rebusan daging. Aduk rata dan biarkan mendidih kembali.
- Tambahkan air asam jawa, garam, gula pasir, dan kaldu bubuk rasa sapi. Aduk hingga semua bahan tercampur rata. Masak dengan api kecil selama sekitar 30 menit lagi atau hingga daging benar-benar empuk dan bumbu meresap sempurna.
- Koreksi rasa. Jika sudah pas, matikan api. Rawon daging sapi siap disajikan.
- Sajikan rawon dalam mangkuk bersama dengan bahan pelengkap seperti taoge pendek, irisan daun bawang, telur asin, jeruk nipis, sambal terasi, dan emping. Hidangkan dengan nasi putih hangat.
Tips Membuat Rawon Daging Sapi yang Sempurna
- Pilih bagian daging sapi sandung lamur (brisket) atau sengkel (shank) yang memiliki sedikit lemak untuk hasil rawon yang lebih gurih dan daging yang lebih empuk.
- Rebus daging terlebih dahulu dengan teknik blanching untuk menghilangkan kotoran dan darah yang bisa membuat kaldu keruh. Caranya, rebus daging selama 5 menit, buang airnya, lalu rebus kembali dengan air baru.
- Pastikan keluak yang digunakan sudah matang dan tidak pahit. Isi keluak yang baik berwarna hitam kecoklatan, bukan hitam pekat, dan tidak berbau tidak sedap.
- Tumis bumbu halus hingga benar-benar matang untuk menghilangkan bau langu dan menghasilkan aroma yang lebih harum.
- Untuk mendapatkan kuah yang lebih kental dan kaya rasa, Anda bisa menambahkan 1 sdm tepung tapioka yang dilarutkan dengan sedikit air di akhir proses memasak.
- Rawon akan semakin lezat jika didiamkan semalaman di dalam kulkas dan dipanaskan kembali keesokan harinya, karena bumbu akan semakin meresap ke dalam daging.
- Jika ingin menambah variasi, Anda bisa menambahkan kacang merah atau kentang yang dipotong dadu ke dalam rawon untuk menambah tekstur dan nutrisi.
Penutup
Rawon daging sapi khas Surabaya merupakan salah satu warisan kuliner Indonesia yang patut dilestarikan. Dengan perpaduan bumbu rempah yang kaya dan teknik memasak yang tepat, hidangan ini menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Meskipun proses pembuatannya memerlukan waktu dan kesabaran, hasilnya akan sebanding dengan usaha yang Anda keluarkan. Resep rawon daging sapi khas Surabaya ini bisa menjadi pilihan menu istimewa untuk disajikan pada acara kumpul keluarga di akhir pekan atau hari-hari spesial lainnya.
Selamat mencoba resep rawon daging sapi khas Surabaya ini dan nikmati kenikmatannya bersama orang-orang tercinta. Rasakan bagaimana kuah hitam pekat beraroma rempah dan daging empuk menciptakan harmoni cita rasa yang memanjakan lidah. Tak heran jika hidangan ini menjadi salah satu kuliner yang selalu dirindukan oleh mereka yang pernah tinggal atau berkunjung ke Surabaya. Dengan mengikuti resep dan tips yang telah dibagikan, Anda dapat menghadirkan cita rasa autentik rawon daging sapi khas Surabaya di meja makan Anda.