Sate Padang Pak Kumis atau yang lebih dikenal dengan sebutan Sate Padang Pak Kumis Pasar Rame merupakan salah satu ikon kuliner yang tak terelakkan saat membicarakan tentang Sate Padang. Sejak 1990, tempat ini telah menjadi pilihan utama bagi banyak pengunjung Pasar Rame, seringkali menjadi pilihan untuk dibawa pulang atau dinikmati langsung di tempat, terutama jika ada tempat kosong yang tersedia.

Terletak di sebelah Thamrin Plaza, di lingkungan pasar yang biasanya ramai, gerai Sate Padang Pak Kumis Pasar Rame menonjol dengan posisi strategisnya dekat dengan gerbang masuk, tanpa tenda yang mengelilingi. Hal ini membuatnya lebih mudah ditemui oleh para pengunjung, terutama yang juga ingin menikmati hidangan Mie Sop yang tersedia di sebelahnya. Keberadaan gerai ini memberikan kesempatan untuk menyegarkan diri setelah berkeliling pasar yang ramai.

Meskipun cuaca panas dan keramaian pasar, minat pelanggan untuk menikmati hidangan di tempat tetap tinggi. Sate Padang Pak Kumis Pasar Rame telah menjadi pilihan sejak tahun 1994, awalnya berjualan keliling kota sebelum menetap di lokasi saat ini.
Keistimewaan Sate Padang Pak Kumis Pasar Rame terletak pada kuah saus Padangnya yang khas, berwarna cokelat gelap dengan bintik-bintik hitam merica. Sensasi pedasnya langsung terasa begitu menyentuh lidah, terutama ketika disantap dalam suasana panas dan ramai. Namun, menurut ulasan tim Makanmana yang baru-baru ini menyambangi gerai ini, rasa pedasnya seimbang dengan sentuhan gurih dan merica yang pas.
Beragam pilihan sate tersedia di sini, mulai dari daging ayam, kerang, sapi, usus, lidah, hingga babat. Daging ayamnya memiliki tekstur lembut dan kenyal dengan rasa manis yang khas, sedangkan daging sapi-nya memiliki tekstur serat yang terasa ketika dikunyah, sesuai dengan citarasa Sate Padang Pak Kumis Pasar Rame yang identik dengan daging sapi.
Namun, yang menjadi primadona di Sate Padang Pak Kumis Pasar Rame adalah kuah sausnya. Setelah sate habis, pelanggan kerap menghabiskan kuahnya hingga tetes terakhir. Salah satu cara untuk menikmati kuah habis adalah dengan menambahkan keripik ke dalamnya, yang juga bisa diminta lagi. Pilihan keripik favorit adalah Keripik Sibolga dengan warna merah menyala, tekstur garing, dan lengket, memberikan tambahan kenikmatan saat dinikmati bersama kuahnya.
Tags:
Artikel Terkait

Menikmati Kelezatan Nasi Kari Ayam Di Cemara Food Court
Siapa sih yang nggak kenal nasi kari ayam? Hidangan yang satu ini udah jadi comfort food favorit banyak orang, dari Sabang sampai Merauke. Aromanya yang menggoda, kuahnya yang kental, dan potongan ayam yang empuk bikin siapa aja langsung ngiler begitu mencium wanginya dari kejauhan. Belum lagi kalau disajikan dengan nasi putih hangat yang pulen, dijamin […]

Manfaat Ubi Cilembu Bagi Kesehatan
Ubi Cilembu, juga dikenal sebagai ubi madu, adalah salah satu varietas ubi jalar yang berasal dari desa Cilembu di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Ubi ini terkenal karena rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut, membuatnya menjadi favorit di kalangan pecinta makanan tradisional Indonesia. Dengan warna kulit kecokelatan dan daging ubi yang berwarna kuning keemasan, Ubi […]

Pek Cam Kee, Kelezatan Sederhana dari Tradisi Tionghoa
Pek Cam Kee atau Bai Qie Ji (白切鸡) merupakan salah satu hidangan klasik dari masakan Tionghoa, khususnya populer di wilayah Guangdong. Hidangan ini menonjolkan kesederhanaan namun kelezatan yang luar biasa, dengan menggunakan ayam yang direbus sempurna dan disajikan dengan saus celupan yang khas. Berasal dari tradisi kuliner Tionghoa, Pek Cam Kee mencerminkan filosofi masakan yang […]