Cilok merupakan salah satu jajanan tradisional Indonesia yang berasal dari Jawa Barat dan telah populer di berbagai daerah. Kuliner berbahan dasar tepung ini memiliki tekstur kenyal dan biasanya disajikan dengan bumbu kacang yang pedas. Sayangnya, seringkali cilok menjadi keras dan alot setelah dingin. Resep cilok empuk meski dingin ini hadir sebagai solusi untuk menikmati cilok dengan tekstur yang tetap lembut dan nikmat meskipun sudah tidak hangat lagi.

Kunci dari resep cilok empuk meski dingin terletak pada komposisi tepung dan teknik pembuatannya. Dengan perbandingan tepung terigu dan tepung tapioka yang tepat, serta metode pematangan adonan yang benar, cilok akan tetap empuk meski sudah dingin. Resep ini sangat cocok untuk bekal anak sekolah, camilan keluarga, atau bahkan untuk usaha kuliner dengan tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi.
Informasi Resep
- Waktu Persiapan: 15 menit
- Waktu Memasak: 40 menit
- Total Waktu: 55 menit
- Porsi: 50-60 butir cilok (5-6 porsi)
- Nutrisi per porsi (10 butir):
- Kalori: 250 kkal
- Karbohidrat: 45g
- Protein: 5g
- Lemak: 3g
- Serat: 1g
Bahan-bahan
- 500 gram tepung terigu
- 250 gram tepung tapioka
- 500 ml air
- 1 butir telur
- 3 batang daun bawang, iris halus
- 2 batang daun seledri, iris halus
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok teh penyedap rasa (opsional)
Bumbu Halus
- 1 butir kemiri
- 3 siung bawang putih
- 1/2 sendok teh merica butiran
Cara Membuat
- Siapkan panci, masukkan air dan panaskan hingga mendidih.
- Masukkan bumbu halus, garam, dan penyedap rasa ke dalam air mendidih. Aduk hingga tercampur rata dan aromanya keluar.
- Matikan api, kemudian masukkan tepung terigu ke dalam air panas sambil diaduk cepat hingga membentuk adonan yang menggumpal (proses ini kunci utama agar cilok tetap empuk meski dingin).
- Aduk terus adonan hingga agak mengering. Jika terlalu lembek, tambahkan sedikit tepung terigu.
- Pindahkan adonan ke dalam wadah besar.
- Masukkan irisan daun bawang dan daun seledri ke dalam adonan. Aduk menggunakan sendok atau spatula karena adonan masih sangat panas.
- Diamkan adonan selama sekitar 5 menit hingga hangat (jangan sampai benar-benar dingin).
- Tambahkan telur ke dalam adonan, uleni dengan tangan hingga telur tercampur rata.
- Tambahkan tepung tapioka sedikit demi sedikit sambil terus diuleni hingga adonan kalis dan tidak lengket di tangan.
- Bentuk adonan menjadi bulatan-bulatan kecil sebesar bola pingpong atau sesuai selera.
- Siapkan panci dengan air mendidih yang telah diberi sedikit garam dan minyak.
- Rebus cilok sebentar saja hingga setengah matang dan mengapung.
- Pindahkan cilok ke dalam panci kukusan yang sudah dipanaskan, kukus selama 15-30 menit hingga matang sempurna.
- Angkat cilok dan biarkan dingin. Cilok siap disajikan dengan bumbu kacang atau bumbu lainnya sesuai selera.
Tips Membuat Cilok yang Tetap Empuk Meski Dingin
- Pastikan air benar-benar mendidih saat mencampurkan dengan tepung terigu. Proses ini disebut gelatinisasi dan sangat penting untuk mendapatkan tekstur cilok yang empuk.
- Jangan skip proses merebus setengah matang sebelum dikukus. Ini membantu cilok matang merata dan tetap empuk.
- Tambahkan tepung tapioka secara bertahap, jangan sekaligus. Hal ini membantu mengontrol tekstur adonan agar tidak terlalu keras.
- Untuk variasi, Anda bisa menambahkan isian seperti ayam cincang, keju, atau bakso ke dalam cilok.
- Jika adonan terasa terlalu basah, tambahkan tepung tapioka sedikit demi sedikit. Jika terlalu kering, tambahkan sedikit air hangat.
- Tambahkan sedikit minyak pada air rebusan dan kukusan agar cilok tidak lengket satu sama lain.
- Untuk menyimpan cilok dalam waktu lama, simpan dalam wadah tertutup di lemari pendingin. Saat ingin disantap, cukup panaskan dengan cara dikukus selama 5-10 menit.
- Daun bawang dan seledri bisa diganti dengan daun jeruk atau daun pandan untuk variasi rasa yang berbeda.
Resep cilok empuk meski dingin ini telah teruji memberikan hasil cilok dengan tekstur yang tetap lembut dan nikmat bahkan setelah beberapa jam dibuat. Komposisi tepung terigu yang dimatangkan terlebih dahulu sebelum dicampur dengan tepung tapioka menjadi kunci utama keberhasilan resep ini. Cilok yang dihasilkan tidak hanya enak saat hangat, tetapi juga tetap lezat ketika dingin, sehingga sangat cocok untuk bekal sekolah atau kantor.
Dengan mengikuti langkah-langkah dalam resep cilok empuk meski dingin ini dengan teliti, Anda bisa menyajikan camilan tradisional yang berkualitas untuk keluarga tercinta. Variasi isian dan bumbu pelengkap juga bisa ditambahkan sesuai selera untuk menambah kenikmatan cilok. Selamat mencoba dan nikmati cilok yang tetap empuk meski sudah dingin!