Cara Membuat Fried Chicken Renyah dan Keriting

Cara Membuat Fried Chicken Renyah dan Keriting

Fried chicken atau ayam goreng tepung menjadi salah satu hidangan yang paling digemari oleh berbagai kalangan. Kelezatan daging ayam yang juicy dibalut dengan lapisan tepung yang renyah dan keriting memang sulit untuk ditolak. Menguasai cara membuat fried chicken renyah dan keriting seperti yang dijual di restoran cepat saji membutuhkan beberapa teknik dan rahasia khusus agar hasilnya sempurna.

Cara Membuat Fried Chicken Renyah dan Keriting
Image by Cookpad.com

Kunci sukses dalam cara membuat fried chicken renyah dan keriting terletak pada beberapa faktor penting, mulai dari pemilihan bahan berkualitas, teknik marinasi yang tepat, metode pelapisan tepung yang benar, hingga suhu penggorengan yang ideal. Dengan memperhatikan detail-detail kecil tersebut, Anda dapat menyajikan ayam goreng tepung dengan tekstur kulitnya yang keriting, renyah di luar namun tetap lembut dan juicy di dalam.

Informasi Resep

  • Waktu Persiapan: 20 menit (plus 2 jam waktu marinasi)
  • Waktu Memasak: 15-20 menit
  • Total Waktu: 35-40 menit (plus waktu marinasi)
  • Porsi: 8-12 potong (1 ekor ayam)
  • Informasi Nutrisi (per potong paha ayam/100 gram):
    • Kalori: 310 kkal
    • Protein: 18 gram
    • Lemak total: 22 gram
    • Karbohidrat: 10 gram
    • Sodium: 800 mg

Bahan-bahan

Bahan Utama

  • 1 ekor ayam (sekitar 1 kg), potong menjadi 8-12 bagian
  • 500 gram tepung terigu protein tinggi
  • 100 gram tepung maizena
  • 2 sachet tepung bumbu instan (seperti Sajiku)
  • 2 butir telur, kocok lepas
  • 250 ml air es
  • Minyak goreng secukupnya untuk deep frying (sekitar 750 ml)

Bumbu Marinasi Ayam

  • 5 siung bawang putih, haluskan
  • 1 sendok teh merica bubuk
  • 1 sendok teh ketumbar bubuk
  • 1 sendok teh garam
  • 1/2 sendok teh kaldu ayam bubuk
  • 1 sendok teh baking powder
  • 1 sendok makan air perasan jeruk nipis
See also  Resep Bolu Ketan Hitam Kukus Lembut dan Legit

Cara Membuat

  • Cuci bersih potongan ayam di bawah air mengalir, lalu keringkan dengan tisu dapur hingga tidak ada air yang menetes. Ayam yang kering akan lebih mudah menyerap bumbu.
  • Siapkan wadah besar untuk marinasi. Campurkan semua bahan bumbu marinasi (bawang putih halus, merica bubuk, ketumbar bubuk, garam, kaldu ayam bubuk, baking powder, dan air perasan jeruk nipis). Aduk rata hingga membentuk pasta.
  • Masukkan potongan ayam ke dalam bumbu marinasi. Remas-remas ayam dengan tangan agar bumbu meresap sampai ke dalam daging. Pastikan semua bagian ayam terbalut rata dengan bumbu.
  • Tutup wadah marinasi dan simpan dalam kulkas minimal 2 jam, lebih baik jika semalaman. Proses marinasi yang lama akan membuat daging ayam lebih berasa dan juicy.
  • Setelah waktu marinasi selesai, keluarkan ayam dari kulkas dan biarkan hingga mencapai suhu ruang (sekitar 15-20 menit).
  • Siapkan 3 wadah terpisah untuk proses coating. Wadah pertama berisi campuran tepung terigu, tepung maizena, dan tepung bumbu instan yang sudah diaduk rata. Wadah kedua berisi telur kocok. Wadah ketiga berisi air es.
  • Ambil sepotong ayam dari bumbu marinasi, balurkan ke dalam campuran tepung di wadah pertama hingga seluruh permukaan tertutup tepung. Tepuk-tepuk perlahan untuk membuang tepung yang berlebih.
  • Celupkan ayam bertepung ke dalam telur kocok, pastikan semua bagian terlapisi telur secara merata.
  • Balurkan kembali ayam ke campuran tepung. Pada tahap ini, remas-remas dan cubit-cubit permukaan ayam dengan jari untuk membentuk tekstur keriting yang diinginkan. Semakin banyak tonjolan tepung, semakin keriting hasilnya nanti.
  • Celupkan sebentar ayam ke dalam air es (sekitar 2-3 detik), lalu balurkan lagi ke campuran tepung sambil diremas-remas. Proses ini akan membantu menciptakan lapisan tepung yang lebih tebal dan bertekstur.
  • Ulangi proses pencelupan ke air es dan pelapisan tepung 1-2 kali lagi untuk hasil yang lebih renyah dan keriting. Pastikan Anda tetap mencubit-cubit permukaan tepung untuk menciptakan tekstur keriting.
  • Panaskan minyak goreng dalam wajan deep fryer atau panci yang cukup dalam. Pastikan minyak cukup banyak agar ayam bisa terendam sepenuhnya saat digoreng (minimal 2 inci/5 cm kedalaman minyak).
  • Uji kesiapan minyak dengan menaburkan sedikit tepung ke dalamnya. Jika tepung langsung mengambang dan berbusa, berarti minyak sudah siap (sekitar 350°F/175°C).
  • Masukkan potongan ayam ke dalam minyak panas dengan hati-hati. Goreng dengan api sedang. Jangan menggoreng terlalu banyak sekaligus agar suhu minyak tetap stabil dan ayam matang merata.
  • Goreng selama 12-15 menit, atau hingga kulit ayam berwarna keemasan dan matang sempurna. Untuk potongan yang lebih besar seperti paha dan dada, mungkin membutuhkan waktu hingga 15-18 menit.
  • Angkat ayam dengan penjepit atau saringan dan tiriskan di atas rak kawat atau tisu dapur untuk menghilangkan kelebihan minyak.
  • Sajikan fried chicken renyah dan keriting selagi hangat dengan saus sambal atau saus favorit lainnya sebagai pendamping.
See also  5 Resep Jajanan Anak Harga Rp 1.000 Tahan Lama

Tips Membuat Fried Chicken Super Renyah dan Keriting

  • Gunakan ayam segar untuk hasil terbaik. Ayam yang masih segar memiliki kandungan air yang lebih sedikit dan akan menghasilkan tekstur yang lebih renyah saat digoreng.
  • Keringkan ayam dengan baik sebelum dimarinasi. Permukaan ayam yang basah akan mengurangi efektivitas bumbu untuk meresap ke dalam daging.
  • Tambahkan baking powder pada bumbu marinasi. Baking powder berperan penting dalam menciptakan tekstur yang lebih renyah dan membantu kulit ayam mengembang saat digoreng.
  • Manfaatkan shock temperature dengan air es. Mencelupkan ayam dalam air es di antara proses pelapisan tepung akan membantu menciptakan lapisan yang lebih renyah saat digoreng.
  • Berikan tekanan saat melapisi ayam dengan tepung. Cubit dan remas permukaan ayam saat melapisi dengan tepung untuk menciptakan tekstur keriting yang diinginkan.
  • Lakukan double atau triple coating untuk hasil yang lebih renyah. Semakin banyak lapisan tepung, semakin renyah dan keriting hasilnya.
  • Goreng dengan suhu minyak yang tepat. Suhu terlalu rendah akan membuat ayam menyerap terlalu banyak minyak, sementara suhu terlalu tinggi akan membuat bagian luar cepat gosong sementara bagian dalam masih mentah.
  • Jangan menggoreng terlalu banyak ayam sekaligus. Overcrowding akan menurunkan suhu minyak dan membuat ayam tidak matang sempurna.
  • Tiriskan ayam di atas rak kawat, bukan di atas tisu. Hal ini akan mencegah bagian bawah ayam menjadi lembek karena uap yang terperangkap.
  • Sajikan fried chicken segera setelah digoreng untuk menikmati kerenyahan maksimal. Jika perlu disimpan, letakkan di wadah berlubang agar uap tidak membuat ayam lembab.

Penutup

Membuat fried chicken dengan tekstur renyah dan keriting memang membutuhkan sedikit ketelitian dan teknik khusus, namun hasilnya akan sangat memuaskan. Dengan mengikuti cara membuat fried chicken renyah dan keriting yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat menyajikan hidangan ayam goreng yang tidak kalah dengan restoran cepat saji terkenal. Semua orang di rumah pasti akan terkejut dengan hasilnya yang begitu professional.

See also  Resep Ayam Suwir Pedas Manis

Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai bumbu dan rasa sesuai selera Anda. Cara membuat fried chicken renyah dan keriting ini dapat dimodifikasi dengan menambahkan berbagai bumbu seperti cabai untuk varian pedas, madu dan bawang putih untuk varian manis gurih, atau campuran herbs dan keju parmesan untuk cita rasa ala barat. Yang terpenting adalah tetap memperhatikan teknik dasar agar tekstur renyah dan keritingnya tetap terjaga. Selamat mencoba dan nikmati kelezatan fried chicken buatan sendiri yang pasti akan membuat keluarga ketagihan!

Share your love